Arsip

  • PELAKSANAAN PROGRAM RUJUK BALIK DALAM PENANGANAN MASALAH PENYAKIT KRONIS PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PRIMER
    Vol 1 No 1 (2021)

    Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai garda depan pelayanan kesehatan primer yang hadir di tengah masyarakat, memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan kesehatan warga di sekitar wilayah kerjanya. Pelaksanaan pelayanan kesehatan secara komprehensif di pelayanan primer harus dilaksanakan bagi pasien dan keluarganya. Pelayanan kesehatan yang dimaksud meliputi tindakan preventif, kuratif, promotif sampai dengan rehabilitatif bila diperlukan.

    Permasalahan penyakit kronis yang tinggi di Indonesia pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat ditangani dengan Program Rujuk Balik (PRB). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan, meningkatkan pelayanan kesehatan yang mencakup akses promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, meningkatkan hubungan dokter dengan pasien dalam konteks pelayanan holistik dan memudahkan untuk mendapatkan obat yang diperlukan secara merata. Rujuk Balik berlaku untuk penyakit kronis yang sudah dinyatakan stabil oleh dokter spesialis rumah sakit ke FKTP.

    Pelayanan komprehensif bagi penyakit kronis terutama pada pasien rujuk balik ke pelayanan primer, dilaksanakan dengan melaksanakan program Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Prolanis adalah program bagi penderita penyakit kronis yang memiliki tujuan guna meningkatkan kualitas hidup bagi para peserta JKN dari BPJS Kesehatan dengan biaya yang efektif dan efisien. Dalam pelaksanaan Prolanis, selain peserta, peran fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan juga sama pentingnya. Tujuan utama  program ini adalah untuk mendorong peserta BPJS Kesehatan yang mengidap penyakit kronis agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik melalui tindakan komprehensif mulai dari preventif sampai dengan rehabilitatif.

     

    Kata Kunci: Sistem rujukan. Program rujuk balik, Prolanis